FILM DARI WLINGI MENANG PIALA MAYA!


Piala Maya adalah penghargaan film yang diinisiasi, awalnya di internet sejak tahun 2012. Pada 5 desember 2012 untuk pertama kalinya penghargaan ini diselenggarakan secara offline yakni di The Bridge Function Room, Aston Hotel di Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan. Jika Piala Citra FFI diumpamakan sebagai Oscar maka Piala Maya ini konon adalah Golden Globe-nya Indonesia hehehe.


Setelah meraih banyak "sayuran", istilah kami untuk festival laurel (itu lho logo daun untuk pemenang festival film), Anxietus Domicupus mendapat nominasi film cerita pendek terpilih bersama 8 film terbaik lainnya. Tak disangka, film berbau genre space western dan fantasi ini menang pada perhelatan Piala Maya ke-9 yang diumumkan pada 7 Maret 2021 lalu. 


Selain Piala Maya, film Anxietus Domicupus mendapat nominasi dan menjadi official selection di beberapa festival dan screening event. Berikut ini daftar pencapaian award oleh film Anxietus Domicupus:

  • Pemenang Film Cerita Pendek Terpilih Piala Maya ke-9 (2021)
  • Bronze Deer Award di Moviement Film Festival 2020
  • Nominator Film Terbaik, Nominator Sinematografi Terbaik dan Jury Special Mention di Genflix Film Festival 2020
  • Nominator Best Comedy di Hellofest #14 (2020), Indonesia
  • Official Selection, Cinecussion 2020
  • Official Selection, Gulung Tukar 2021
  • Official Selection, Film Musik Makan oleh Kolektif Film 2021

Berikut daftar lengkap pemenang Piala Maya ke-9 tahun 2021:

KATEGORI TEKNIS 

Film Cerita Panjang Terpilih - "Mekah I'm Coming" (Produksi: Dapur Film, MD Pictures, Produser: Hanung Bramantyo) 

Penyutradaraan Terpilih - "The Science of Fictions" (Yosep Anggi Noen) 

Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana (Piala Iqbal Rais) - "Mekah I'm Coming" (Jeihan Angga) 

Penulisan Skenario Asli Terpilih - "Mudik" (Adriyanto Dewo) 

Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih - "Mekah I'm Coming" (Jeihan Angga) 

Tata Kamera Terpilih - "Abracadabra" (Gandang Warah) 

Tata Artistik Terpilih - "Abracadabra" (Vida Sylvia) 

Tata Musik Terpilih - "Teman Tapi Menikah 2" (Andhika Triyadi) 

Penyuntingan Gambar Terpilih - "Mariposa" (Ryan Purwoko) 

Tata Suara Terpilih - "Asih 2" (Aria Prayogi, Suhadi) 

Tata Efek Khusus Terpilih - "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2" (Setyo Anggono, Lucas Adhityo, Kholish Abdulhaq) 

Tata Kostum Terpilih - "Abracadabra" (Hagai Pakan) 

Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih - "Abracadabra" (Eba Sheba) 

Desain Poster Terpilih - "The Science of Fictions" (Gandhi Setyawan) 

Lagu Tema Terpilih - "Kemarin" ("Kemarin", Ifan Seventeen) 


KATEGORI PEMERANAN

Aktor Utama Terpilih - Gunawan Maryanto ("The Science of Fictions") 

Aktris Utama Terpilih - Putri Ayudya ("Mudik") 

Aktor Pendukung Terpilih - Totos Rasiti ("Mekah I'm Coming") 

Aktris Pendukung Terpilih - Ria Irawan ("Mekah I'm Coming") 

Aktor Pendatang Baru Terpilih - Junior Roberts ("Mariposa") 

Aktris Pendatang Baru Terpilih (Piala Tuti Indra Malaon)- Arawinda Kirana ("Quarantine Tales") 

Aktor/ Aktris Cilik/ Remaja Terpilih - Yasamin Jasem ("Mangkujiwo) 

Penampilan Singkat Nan Berkesan (Piala Arifin C. Noer) - Adi Kurdi ("Sabar Ini Ujian") 


KATEGORI KOMPETISI

Film Cerita Pendek Terpilih - "Anxietus Domicupus" (Gugun Arief) 

Film Dokumenter Pendek Terpilih - "Cerita Tentang Sinema di Sudut yang Lain" (Hariwi) 

Film Animasi Pendek Terpilih - "Atlas Boy Adventures: Serangan Hantu Abu-Abu" (Merry Wijaya, Natassya Siregar) 

Film Dokumenter Panjang Terpilih - "You & I" (Fanny Chotimah) 

Film Animasi Panjang Terpilih - "Titus: Mystery of the Enigma" (Dineshkumar Subashchandra) 

Film Cerita Panjang Eksibisi Non-Reguler Terpilih - "Istri Orang" (Dirmawan Hatta) 

Video Klip Musik Terpilih (Piala Gitavisi) - "LATHI" by Weird Jenius ft. Sara Fajira (Sutradara: YBRAP & Creamypandaxx)







Piala Maya adalah penghargaan film yang diinisiasi, awalnya di internet sejak tahun 2012. Pada 5 desember 2012 untuk pertama kalinya penghargaan ini diselenggarakan secara offline yakni di The Bridge Function Room, Aston Hotel di Taman Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan. Jika Piala Citra FFI diumpamakan sebagai Oscar maka Piala Maya ini konon adalah Golden Globe-nya Indonesia hehehe.


Setelah meraih banyak "sayuran", istilah kami untuk festival laurel (itu lho logo daun untuk pemenang festival film), Anxietus Domicupus mendapat nominasi film cerita pendek terpilih bersama 8 film terbaik lainnya. Tak disangka, film berbau genre space western dan fantasi ini menang pada perhelatan Piala Maya ke-9 yang diumumkan pada 7 Maret 2021 lalu. 


Selain Piala Maya, film Anxietus Domicupus mendapat nominasi dan menjadi official selection di beberapa festival dan screening event. Berikut ini daftar pencapaian award oleh film Anxietus Domicupus:

  • Pemenang Film Cerita Pendek Terpilih Piala Maya ke-9 (2021)
  • Bronze Deer Award di Moviement Film Festival 2020
  • Nominator Film Terbaik, Nominator Sinematografi Terbaik dan Jury Special Mention di Genflix Film Festival 2020
  • Nominator Best Comedy di Hellofest #14 (2020), Indonesia
  • Official Selection, Cinecussion 2020
  • Official Selection, Gulung Tukar 2021
  • Official Selection, Film Musik Makan oleh Kolektif Film 2021

Berikut daftar lengkap pemenang Piala Maya ke-9 tahun 2021:

KATEGORI TEKNIS 

Film Cerita Panjang Terpilih - "Mekah I'm Coming" (Produksi: Dapur Film, MD Pictures, Produser: Hanung Bramantyo) 

Penyutradaraan Terpilih - "The Science of Fictions" (Yosep Anggi Noen) 

Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana (Piala Iqbal Rais) - "Mekah I'm Coming" (Jeihan Angga) 

Penulisan Skenario Asli Terpilih - "Mudik" (Adriyanto Dewo) 

Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih - "Mekah I'm Coming" (Jeihan Angga) 

Tata Kamera Terpilih - "Abracadabra" (Gandang Warah) 

Tata Artistik Terpilih - "Abracadabra" (Vida Sylvia) 

Tata Musik Terpilih - "Teman Tapi Menikah 2" (Andhika Triyadi) 

Penyuntingan Gambar Terpilih - "Mariposa" (Ryan Purwoko) 

Tata Suara Terpilih - "Asih 2" (Aria Prayogi, Suhadi) 

Tata Efek Khusus Terpilih - "Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2" (Setyo Anggono, Lucas Adhityo, Kholish Abdulhaq) 

Tata Kostum Terpilih - "Abracadabra" (Hagai Pakan) 

Tata Rias Wajah dan Rambut Terpilih - "Abracadabra" (Eba Sheba) 

Desain Poster Terpilih - "The Science of Fictions" (Gandhi Setyawan) 

Lagu Tema Terpilih - "Kemarin" ("Kemarin", Ifan Seventeen) 


KATEGORI PEMERANAN

Aktor Utama Terpilih - Gunawan Maryanto ("The Science of Fictions") 

Aktris Utama Terpilih - Putri Ayudya ("Mudik") 

Aktor Pendukung Terpilih - Totos Rasiti ("Mekah I'm Coming") 

Aktris Pendukung Terpilih - Ria Irawan ("Mekah I'm Coming") 

Aktor Pendatang Baru Terpilih - Junior Roberts ("Mariposa") 

Aktris Pendatang Baru Terpilih (Piala Tuti Indra Malaon)- Arawinda Kirana ("Quarantine Tales") 

Aktor/ Aktris Cilik/ Remaja Terpilih - Yasamin Jasem ("Mangkujiwo) 

Penampilan Singkat Nan Berkesan (Piala Arifin C. Noer) - Adi Kurdi ("Sabar Ini Ujian") 


KATEGORI KOMPETISI

Film Cerita Pendek Terpilih - "Anxietus Domicupus" (Gugun Arief) 

Film Dokumenter Pendek Terpilih - "Cerita Tentang Sinema di Sudut yang Lain" (Hariwi) 

Film Animasi Pendek Terpilih - "Atlas Boy Adventures: Serangan Hantu Abu-Abu" (Merry Wijaya, Natassya Siregar) 

Film Dokumenter Panjang Terpilih - "You & I" (Fanny Chotimah) 

Film Animasi Panjang Terpilih - "Titus: Mystery of the Enigma" (Dineshkumar Subashchandra) 

Film Cerita Panjang Eksibisi Non-Reguler Terpilih - "Istri Orang" (Dirmawan Hatta) 

Video Klip Musik Terpilih (Piala Gitavisi) - "LATHI" by Weird Jenius ft. Sara Fajira (Sutradara: YBRAP & Creamypandaxx)






Baca

Lagi-lagi Film Bikinan Wlingiwood Premiere Di Jakarta!

Wlingiwood mungkin nama yang belum cukup akrab di kalangan umum meskipun sudah berkiprah selama 7 tahun. Namun nama ini lumayan dikenal di kalangan penonton film independen. Dimulai dengan film Bid & Run (2015), film yang dibikin dalam naungan label Wlingiwood sudah masuk ke beberapa festival film di Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, sudah 3 film dari Wlingiwood diputar di bioskop. 

Yang pertama adalah Bid & Run, diputar di bioskop jaringan XXI dan beberapa bioskop kecil beberapa kota di Indonesia dalam rangkaian Festival Sinema Prancis 2015. The Fiction Master dan Domio Instano diputar di CGV Sudirman dalam rangka HelloFest ke-13 tahun 2019. Yang terbaru kali ini adalah JENGLOT REDEMPTION.

Jenglot Redemption akan diputar dua hari dalam rangkaian acara Bulan Film Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Metro Cinema Kemang, sebuah bioskop eksklusif yang memutar film-film alternatif di Jakarta Selatan. Selain Jenglot Redemption juga diputar film-film lain terpilih yang memiliki warna serupa. Kurator untuk acara ini adalah Azzam Fi Rullah, filmmaker genre yang juga menjadi fokus acara ini. 


Jenglot Redemption adalah film pertama yang diproduksi memakai label production house Wlingiwood Filmmakers. Biasanya Wlingiwood Filmmakers dipasang sebagai penanda bahwa film melibatkan anggota komunitas dan atau dibuat di Wlingi oleh komunitas. Kali ini Javora Studio, Tanggal Merah Production dan Hobi Minoritas Film berkolaborasi dalam label Wlingiwood memproduksi film pendek yang disutradarai Paundra Wibatsu ini. 

Paundra Wibatsu memulai debutnya di Wlingiwood dalam film The Fiction Master. Film lain yang juga melibatkannya adalah Anxietus Domicupus (peraih nominasi Piala Maya 2021, Genflix Film Festival, HelloFest ke14 dll.).


Wlingiwood mungkin nama yang belum cukup akrab di kalangan umum meskipun sudah berkiprah selama 7 tahun. Namun nama ini lumayan dikenal di kalangan penonton film independen. Dimulai dengan film Bid & Run (2015), film yang dibikin dalam naungan label Wlingiwood sudah masuk ke beberapa festival film di Indonesia. Hingga artikel ini ditulis, sudah 3 film dari Wlingiwood diputar di bioskop. 

Yang pertama adalah Bid & Run, diputar di bioskop jaringan XXI dan beberapa bioskop kecil beberapa kota di Indonesia dalam rangkaian Festival Sinema Prancis 2015. The Fiction Master dan Domio Instano diputar di CGV Sudirman dalam rangka HelloFest ke-13 tahun 2019. Yang terbaru kali ini adalah JENGLOT REDEMPTION.

Jenglot Redemption akan diputar dua hari dalam rangkaian acara Bulan Film Nasional 2021 yang diselenggarakan oleh Metro Cinema Kemang, sebuah bioskop eksklusif yang memutar film-film alternatif di Jakarta Selatan. Selain Jenglot Redemption juga diputar film-film lain terpilih yang memiliki warna serupa. Kurator untuk acara ini adalah Azzam Fi Rullah, filmmaker genre yang juga menjadi fokus acara ini. 


Jenglot Redemption adalah film pertama yang diproduksi memakai label production house Wlingiwood Filmmakers. Biasanya Wlingiwood Filmmakers dipasang sebagai penanda bahwa film melibatkan anggota komunitas dan atau dibuat di Wlingi oleh komunitas. Kali ini Javora Studio, Tanggal Merah Production dan Hobi Minoritas Film berkolaborasi dalam label Wlingiwood memproduksi film pendek yang disutradarai Paundra Wibatsu ini. 

Paundra Wibatsu memulai debutnya di Wlingiwood dalam film The Fiction Master. Film lain yang juga melibatkannya adalah Anxietus Domicupus (peraih nominasi Piala Maya 2021, Genflix Film Festival, HelloFest ke14 dll.).


Baca
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011.    WLINGIWOOD - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template supported super blog pedia
Proudly powered by Blogger