MIMPI KAMI
Acara pemutaran film resmi yang paling awal kami selenggarakan di Wlingi adalah "Wolfinden 2012". Wolfinden (Workshop Film Independen) merupakan rangkaian kegiatan sejak dari praktek produksi hingga pemutaran. Kegiatan ini menyasar pelajar sekolah menengah. Komunitas yang mengorganisir acara ini adalah Sanggar SAANANE yang bergerak di bidang pemberdayaan pemuda dan budaya.
 |
| Wolfinden 2012 |
Yang secara resmi kami labeli festival adalah pada tahun 2017. Acara itu sayangnya kurang berhasil karena Wlingi dilanda hujan deras yang membuat pengunjung batal datang. Acara kemudian dipindah ke dalam gedung yang mayoritas dihadiri cuma anggota komunitas kami sendiri.
 |
| Wlingiwood Film Festival yang perdana 25 Maret 2017 |
Di masa depan, kami ingin mewujudkan sebuah festival yang sebenarnya. Yang mampu mengakrabkan kami dengan dunia film sekaligus menjadi ekosistem kecil dari komunitas. Ketika itu terwujud, kami akan mengingat laman kecil ini, di mana sebenarnya semua sudah merupakan panjatan doa yang lama.
KONSEP WLINGIWOOD FILM FESTIVAL
Sudah lama kami membayangkan memiliki satu program yang berfungsi untuk mengukuhkan ekosistem kecil kami, yakni acara pemutaran film. Kami bayangkan sebuah acara yang berlangsung selama semalam di mana pecinta film bisa berkumpul, berdiskusi dan melahap hidangan yang kami gelar.
Film-film yang akan diputar di Wlingiwood terutama adalah yang sesuai dengan visi kuratorial kami. Kami belum memutuskan apakah kita akan memutar semua jenis film atau mau spesifik pada tema atau genre tertentu. Selama ini Wlingiwood dikenal dengan laga dan thriller. Mungkin "fantastic" bisa menjadi payung atas genre yang identik.
Adapun penyelenggaraannya kalau dibuat rundownnya kira-kira begini:
13.00 - 15.00 saatnya penerimaan tamu terdaftar. Tamu ini membayar dan mendapat fasilitas berupa:
- Makan malam dan sarapan
- Penginapan
- Didampingi liason officer (LO) sebagai bagian dari hospitality
- Transportasi jika ada perjanjian atau jika penginapannya jauh dari lokasi
 |
| Ilustrasi penerimaan tamu. Ini aslinya adalah foto acara workshop kami di Surabaya. |
15.30 - 19.00 Sembari menunggu acara, diadakan fringe event berupa:
- Bazar kecil yang menjual pernak-pernik atau merchandise. Ini bisa juga melibatkan penduduk sekitar lokasi. Mungkin ada yang mau jual makanan, snack dan lain-lain.
- Pameran poster atau profil film-film yang akan tayang. Acara ini bisa dibikin live broadcasting di media sosial.
- Foto session, semacam red carpet. Disediakan backdrop khusus yang "instagrammable". Jadi tamu bisa memiliki kesan dan menyebarkannya di media sosial.
- Makan malam khusus tamu terdaftar.
 |
| Ilustrasi acara bazar kecil. Kita bayangkan ada meja-meja buat lapak, jualan buku, stiker, gantungan kunci dan pernak-pernik lainnya. Ini aslinya adalah foto kegiatan Pichammer, klub film sekolah binaan kami. |
 |
| Ilustrasi pameran poster, harusnya lebih bagus sih, mungkin diformat macam pameran lukisan. Ini aslinya adalah foto saat memasang banner besar acara Wlingiwood Film Festival 2017. |
 |
| Ilustrasi makan malam bersama khusus tamu terdaftar. Ini aslinya adalah foto sewaktu produksi film The Fiction Master. |
 |
| Ilustrasi foto session. Ini aslinya adalah foto saat acara Wolfinden 2010. |
19.30 - 20.30 Pemutaran film-film pembuka (hasil kurasi)
20.30 - 21.30 Diskusi yang juga menyajikan hidangan pasca makan malam (kopi dan snack).
21.30 - 22.00 Pemutaran film utama atau spesial. Film utama ini merupakan premier regional hasil dari produksi Wlingiwood atau jika ada pesanan pihak lain.
22.00 - 22.30 Penganugrahan, penyerahan award, suvenir, pengumuman khusus dan atau apapun yang perlu.
 |
| Ilustrasi pemutaran film. Ini aslinya adalah foto pemutaran Wlingiwood Film Festival yang terpaksa pindah dalam gedung. Jadi layar tancep di luar nganggur. |
22.30 sampai selesai, pemberesan lokasi.
Jika ada tamu khusus yang menjadwalkan diri pulang pagi-pagi, maka malam itu liason officer membantunya hingga mereka pulang dan tanggungjawab panitia dinyatakan selesai.
07.00 Acara sarapan pagi bersama, pelepasan tamu (jika mereka masih berkenan hingga pagi) dan pembubaran panitia.
FOLLOW UP PASCA ACARA
Acara festival tadi bisa diboost di media sosial untuk meningkatkan eksposur tak cuma acara dan film-film yang diputar di dalamnya tapi juga produk-produk penyertanya (merchandise). Beberapa merchandise bisa dijual secara online.
Yang terpenting dari acara ini adalah bahwa kita akan memiliki sebuah ekosistem yang komplit, karena di Wlingiwood tak cuma ada kegiatan produksi namun juga distribusi. Kita berharap acara ini bakal dinantikan tiap tahun untuk para filmmaker yang sevisi dengan kami.
Dokumentasi soal penyelenggaraan Wlingiwood Film Festival 2017 ada di dua tautan ini:
Post a Comment