JUKNIS LOMBA FILM PENDEK FLS2N 2015

Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menyelenggarakan Festival Film Pendek
yang diikuti seluruh sekolah menengah dan yang sederajat di kantor dinas Departemen Pendidikan.
Pemenang dari SMA akan diberangkatkan berlaga di FLS2N tingkat propinsi.
Tahun lalu yang berangkat adalah BARA Film Production dari SMAN 1 Talun. 

Berikut juknis buat lomba film pendek di FLS2N 2015.

A. Latar Belakang

Film bukanlah merupakan hal baru dalam kehidupan masyarakat, dan juga tidak hanya sebagai media hiburan saja   melainkan  sebagai  media  komunikasi  antara pembuat film dengan penontonnya. Di samping itu, film juga merupakan wahana edukasi yang efektif di tengah masyarakat yang antara lain bertujuan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman baru, maupun perubahan prilaku dan pola piker di tengah masyarakat.
Di Indonesia, berbagai jenis film sudah mulai merebak. Film  pendek  merupakan  salah  satu  jenis  film  yang sedang tersorot dewasa ini.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), generasi muda Indonesia, termasuk pelajar/siswa  sudah  makin  antusias  dalam  mencari, menyaksikan, bahkan membuat film pendek. Melalui berbagai karya film pendek yang telah dihasilkan, dapat dipandang sebagai bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia saat ini mampu berkarya untuk memajukan dunia perfilman nasional melalui ajang festival yang diadakan  oleh lembaga dalam maupun luar negeri. Mereka kini sudah mulai berlomba untuk bersaing dalam membuat dan mengikuti berbagai festival-festival film pendek (Media Indonesia, 2008).
Tumbuhnya minat  menonton dan  minat mencipta di klub-klub film amatir di beberapa SMA kini sudah mulai menyaingi popularitas kegiatan ekstrakurikuler lainnya.
Menyadari dan berkaca pada realitas tersebut  di atas, Pemerintah melalui Direktorat  Pembinaan SMA,  Direktorat Jenderal Pendidikan  Menengah – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak tahun 2014 telah melakukan fasilitasi dengan memunculkan Lomba Film Pendek dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) untuk pertama kalinya di Semarang – Jawa Tengah.
Pada penyelenggaraan FLS2N tahun 2015, Lomba Film Pendek  tetap  diselenggarakan  mengingat  besarnya minat dan potensi para siswa SMA di Indonesia terhadap kreativitas film.
TOR  merupakan  panduan  pelaksanaan  Lomba  Film Pendek  FLS2N 2015 yang diselenggarakan di  Kota Palembang – Sumetera Selatan.

B. Tujuan

Tujuan pelaksanaan Lomba Film Pendek FLS2N 2015, adalah:

1. Menumbuhkan kesadaran siswa tentang  pentingnya pendidikan menengah atas bagi  kemajuan  bangsa melalui media film.
2. Menggugah masyarakat, terutama generasi muda, agar kritis terhadap pentingnya pendidikan menengah  atas sebagai pilar kemajuan bangsa melalui media film.

C. Sasaran

Sasaran pelaksanaan kegiatan Lomba Film Pendek Tingkat SMA pada  FLS2N Tahun 2015, adalah sebanyak 102 (seratus dua) orang siswa SMA Negeri/Swasta di Seluruh Indonesia, dengan perincian 3 (tiga) orang peserta per- Provinsi.

I. KONSEP FILM PENDEK, KONSEP LOMBA, DAN TEMA LOMBA

A. Definisi Film Pendek

Film  pendek  adalah  sebuah  karya  audio-visual  yang berdurasi  pendek  dan  bercerita  dengan singkat.  Satu situasi yang terjadi dalam kehidupan tokoh atau subyek tertentu yang mencerminkan tema.

B. Jenis Film Pendek

1. Film Drama (Fiksi) dikenal sebagai film yang memiliki alur  cerita dan  konflik, digerakkan oleh tokoh yang memiliki motif (alasan)  tertentu. Tokoh  ini  kemudian ‘membawa’ penonton masuk ke dalam sebuah situasi atau peristiwa.
2. Film Non-Drama (Dokumenter) menyajikan fakta/realita melalui berbagai cara dan tujuan. Sifatnya orisinil dan otentik yang memiliki keakuratan,  logis, dan didasari data yang valid. Karakter yang  dimunculkan mewakili orang atau subjek tertentu yang keberadaanya faktual dan otentik dan relevan dengan realitas tertentu.

C. Konsep Lomba

Lomba film pendek ini dikemas dalam konsep “Road Movie”, yakni film yang peristiwanya menggambarkan perjalanan tokoh atau subyek tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Konsep “Road Movie” dalam lomba film pendek ini diarahkan untuk mempromosikan nilai-nilai tertentu melalui karya film sesuai dengan tema lomba.

Masing-masing karya film pendek peserta bercerita tentang ‘perjalanan’ atau ‘peristiwa’ tentang seorang manusia atau suatu subyek yang merupakan cerminan kisah atau sudut pandang pembuatnya. Sehingga karya film tersebut mampu menggambarkan ruang dan waktu di mana pembuatnya hidup.

D. Tema Lomba

Tema lomba adalah “Mewujudkan  Revolusi  Mental Lewat Seni”.

Pengertian tema lomba tersebut adalah gerakan perubahan pola prilaku, pola pikir, dan/atau budaya tertentu secara sesegera mungkin melalui strategi tertentu. Seni dipandang sebagai salah satu cara yang strategis dalam mewujudkan revolusi mental tersebut melalui pesan-pesan perubahan yang disampaikan dalam karya seni tertentu.

II. KRITERIA PESERTA DAN KRITERIA KARYA

A. Kriteria Peserta

Masing-masing Provinsi menyertakan 1 (satu) tim produksi lomba film pendek yang terdiri atas 3 (tiga) orang peserta, dengan kriteria peseta sebagai berikut:

1. Siswa Kelas X dan/atau Kelas XI SMA Negeri/Swasta dari  Provinsi  bersangkutan,  yang  dibuktikan  dengan Surat  Keterangan  dari  Kepala  SMA  masing-masing peserta.
2. Para peserta memiliki kemampuan membuat film.
3. Para peserta merupakan pemenang terbaik dari  hasil seleksi  Lomba  Film  Pendek  tingkat  Provinsi  Tahun 2015, baik yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi, maupun oleh pihak lain (Dinas lain di tingkat Provinsi,   Komunitas   Film   di   Provinsi,   dsb.)   yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, yang dibuktikan dengan Berita Acara Dewan Juri pelaksanaan Lomba Film Pendek tingkat Provinsi Tahun 2015.
4. Para  peserta  merupakan  tim  Provinsi   (perwakilan Provinsi). Dapat berasal dari SMA yang sama, maupun dari SMA   berbeda, yang berasal dari  Provinsi yang bersangkutan.

B. Kriteria Karya

Kriteria Karya Film Pendek yang disertakan dalam Lomba Film Pendek, mencakup Kriteria Isi, Kriteria Teknis, dan Kriteria Administratif.

1. Kriteria Isi

a. Berisi saran, imbauan, seruan, dan solusi  sesuai dengan tema lomba.
b. Isi film harus menarik, komunikatif, dan inspiratif.

Menarik: Konsep  Road  Movie  akan menggambarkan   lokasi yang  menarik atau suasana dan kebiasaan tertentu dari daerah atau wilayah (tempat tinggal) para pembuat film, yang kemudian menjadi latar belakang dari cerita dan pesan yang akan disampaikan.
Komunikatif: Kekuatan film adalah menggunakan unsur gambar (visual) dalam menuturkan cerita atau menyampaikan pesan. Unsur suara (dialog, musik,  Sound  effect) tetap dapat digunakan sebagai penunjang.
Inspiratif: Isi Film dapat membangkitkan kesadaran masyarakat umum khususnya para pemuda dan pelajar bahwa pendidikan memiliki peran dalam pembentukan karakter anak bangsa.

c. Merupakan ekspresi yang bersifat bebas tetapi tetap menjaga nilai-nilai kesopanan, tidak  menyinggung SARA, dan tidak mengandung unsur pornografi.
d. Menekankan ide atau gagasan dengan tetap mempertimbangkan unsur keindahan dari  sudut teknis, baik kamera, artistik, pengadeganan, musik, dan editing.
e. Film  bersifat Open  Ending karena film yang menjadi pemenang di propinsi/kota harus  memiliki keterkaitan dengan lokasi final lomba film  pendek diadakan FLS2N 2015, yaitu di Kota Palembang – Sumatera Selatan.
f. Kerangka Isi Karya Film (Kerangka Program)

1) Starting : Logo Provinsi
2) Opening : Main Title
3) Content (Isi Film)
4) Ending: Fade Out
5) Closing:
-Credit Title (Nama Pemain dan Tim Produksi)
- Ucapan Terimakasih/Dedikasi
-Imposing Copyright FLS2N 2015 – Direktorat Pembinaan SMA
-Blank

2. Kriteria Teknis

a. Durasi Film: Maksimal 3 (tiga) Menit.
b. Film dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan ketentuan:
1) Menggunakan kamera digital (DSLR,  Handy- Cam, GoPro, dsb.) atau piranti  (gadget) jenis lainnya yang menggunakan  format HD (High Definition).
2) Hasil Akhir berbentuk data, dengan alternative format:
Quicktime Movie (mov), sound rate:  48.000 khz, size: 16 bit. 25 Fps, dengan Aspec Ratio: 16:9.
Mpeg 4 (Mp 4), Image size: 1920x1080 HD,
1280x720 HD, 25 Fps, Audio: Rate 48000 khz size 16 bit, dengan Aspec Ratio: 16:9
c. Tidak menggunakan footage, dan stock-shot gambar yang dibuat oleh orang di luar anggota tim.
d. Tidak menggunakan musik/lagu, tanpa ijin  pemilik hak cipta karya tersebut.

3. Kriteria Administratif (Format Terlampir)

a. IDE POKOK dirumuskan dalam satu kalimat  yang berisi gagasan dasar. Gagasan dasar ini merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.
b. SINOPSIS sebanyak 1 (satu) paragraf.
c. SKENARIO yang harus selesai dalam waktu yang telah ditetapkan.

III. MEKANISME PELAKSANAAN LOMBA

Pelaksanaan Lomba Film Pendek FLS2N Tahun 2015 dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut.

A. Tahap Pra-Produksi

1. Konsep road movie sangat berhubungan dengan lokasi shooting karena memiliki kontribusi kuat pada TEMA. Lokasi shooting menjadi latar belakang cerita. Keutuhan cerita terbentuk antara lokasi shooting   pembuat film dan lokasi final film pendek yang akan dilangsungkan di Palembang. Para peserta harus menghasilkan karya film yang isinya  mengkombinasikan gambar-gambar film  yang  berlokasi  di  daerah  asal  peserta  dengan lokasi tempat pelaksanaan FLS2N 2015 (Palembang – Sumatera  Selatan). Catatan:  Apabila  merupakan tuntutan  skenario, para  peserta diperbolehkan melakukan  pengambilan gambar saat melakukan perjalanan dari daerah asal masing-masing menuju kota tempat penyelenggaraan FLS2N 2015.
2. Penyelenggara telah menetapkan 3 (tiga) tempat/lokasi pengambilan gambar di Palembang, yaitu:

a. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya  atau sebelumnya  dikenal dengan nama Situs Karanganyar. Taman purbakala bekas kawasan permukiman dan taman berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepi utara Sungai Musi di kota Palembang, Sumatera Selatan.
b. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II,  letaknya di tepi sungai Musi bersebelahan dengan Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera.
c. Pulau Kemaro, merupakan sebuah Delta kecil  di Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari   Jembatan Ampera.

3. Masing-masing tim peserta akan ditempatkan di lokasi yang berbeda, yang penentuannya akan dilakukan saat pertemuan teknis di Palembang.
4. Untuk mempermudah dalam pengembangan skenario, para    peserta  pemenang hasil seleksi provinsi disarankan untuk  melihat gambar-gambar lokasi di ajang FLS2N 2015. Masing-masing lokasi yang diunduh di situs: http://psma.kemdibud.go.id.
Catatan: meskipun masing-masing tim peserta akan  ditempatkan  pada 1 (satu) lokasi pengambilan gambar saja, namun masing-masing  tim  peserta disarankan menyiapkan 3 (tiga) konsep skenario sesuai dengan 3 (tiga) lokasi tersebut.
5. Persyaratan administratif sebagaimana tertera pada ketentuan III. B. 3, butir a, b, dan c, harus diserahkan kepada panyelenggara/deawan juri dalam batas waktu yang akan ditentukan saat pertemuan teknis.

B. Tahap Produksi

1. Masing-masing Tim Peserta akan  melakukan pengambilan gambar di lokasi yang telah  ditetapkan dalam pertemuan teknis.
2. Waktu pengambilan gambar selama 1 (satu) hari.
3. Setiap peserta diharuskan berkarya dengan tertib, tenang, dan tidak merusak yang ada di  lokasi pengambilan gambar.
4. Setiap peserta dilarang membantu dan dibantu  oleh peserta di luar tim atau pihak manapun.
5. Peralatan produksi (kamera, lighting,  sound-sistem, property, dsb.) harus disiapkan oleh masing-masing tim produksi peserta sesuai dengan kebutuhannya.

C. Tahap Pasca-Produksi

1. Setiap tim peserta harus melakukan proses pasca-produksi   (editing,  pengisian musik,  sound-effect, grafis, dsb.) pada tempat yang telah  ditentukan oleh penyelenggara.
2. Waktu pelaksanaan pasca-produksi selama 1 (satu) hari.
3. Setiap tim peserta diharuskan berkarya dengan tertib, tenang, dan tidak merusak yang ada di lokasi  pasca- produksi.
4. Setiap tim peserta dilarang membantu dan dibantu oleh peserta di luar tim atau pihak manapun dalam produksi pasca-produksi.
5. Peralatan  pasca-produksi harus disiapkan oleh masing-masing  tim produksi peserta sesuai dengan kebutuhannya.

D. Penyerahan Hasil Karya

1. Karya dikumpulkan menggunakan media flash disk masing-masing tim peserta kepada  penyelenggara/ dewan  juri  dengan  memperhatikan  ketentuan  yang terdapat pada ketentuan III. B. 1. Butir f dan Ketentuan III. B. 2. Butir a dan b dalam panduan/TOR ini.
2. Tenggat waktu (dead-line) penyerahan hasil karya para peserta akan ditentukan dalam pertemuan teknis.

E. Penjurian

1. Penilaian dilakukan dengan melihat kekuatan dan kesesuaian tema dengan pesan yang disampaikan lewat hasil film.
2. Penilaian Keindahan (estetika) melalui penyajian film berupa: Penyutradaraan, Sinematografi, penyuntingan, dan sebagainya
3. Film  yang  diciptakan  mampu  membangkitkan  rasa kebangsasan atau nasionalisme masyarakat.
4. Film yang diciptakan mampu membangun kesadaran tentang nilai-nilai kebersamaan, kemanusiaan, dan budi pekeri yang luhur.
5. Apabila  diketahui  telah  terjadi pelanggaran  atas mekanisme  pelaksanaan  lomba,  baik  dalam  tahap pra-produksi, tahap produksi, maupun pasca-produksi, maka dewan juri dan penyelenggara akan dianulir dan/ atau dibatalkan penghargaannya.

Format Penilaian


Lampiran 2. Format Administratif Karya Film Pendek Peserta

Halaman COVER:

(JUDUL KARYA)

KARYA:
NAMA:………………………………………… (ASAL SEKOLAH) 
NAMA: ………………………………………… (ASAL SEKOLAH)
NAMA: ……………………………………........ (ASAL SEKOLAH)

(LOGO PROVINSI)

Halaman 1:

IDE POKOK (dirumuskan dalam satu kalimat yang berisi gagasan dasar. Gagasan dasar ini merupakan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton)

SINOPSIS (1 Paragraf)

Halaman 2 dan seterusnya:

SKENARIO

NAMA PEMAIN



NAMA TIM PRODUKSI

Artikel lain yang mungkin mau anda baca:

Sebarkan artikel ini:

+ comments + 1 comments

July 18, 2016 at 9:48 AM

Maaf, numpang promosi kakak...
Tonton film pendek kami yaa, dgn judul "Aman-ah". Film yg kami buat adalah film-film yg menjurus pada pendidikan karakter, semoga dgn menonton film kami, kalian bisa mengambil hikmah yg terdapat pada film ini, aamiin...
Bantu juga untuk Like, Comment, Subscribe, dan Share yaa... :-)
Terimakasih kakak...
https://youtu.be/ggdKTkdk4PY
(Skenario saya, yg saya filmkan bersama [SH.PM Revolution's])

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011.    WLINGIWOOD - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template supported super blog pedia
Proudly powered by Blogger